5 Cara Bikin Sponsor Yakin dan Melirik Event Kamu!
Kamu punya ide untuk bikin event tapi terkendala dana? Cari sponsor solusinya! Hmm..masalahnya cari sponsor kan gak semudah itu, setuju gak?
Selain masalah seperti kebutuhan perusahaan yang kompleks, kemampuan untuk menonjolkan USP (unique selling point) event kamu juga jadi salah satu hal yang penting. Kalau kata orang, cari sponsor itu ibarat cari jodoh, kalau gak klik bakal susah untuk ‘jadian’!
Nah, biar para sponsor melirik event yang kamu bikin, yuk praktikkan 5 langkah di bawah ini!
1. Pilih sponsor yang punya banyak kesamaan dengan event kamu
Balik ke analogi percintaan, banyak yang bilang kalau jodoh itu cerminan diri. Nah sama halnya dengan sponsor. Carilah sponsor yang memiliki banyak kesamaan dengan event kamu. Sebelum mengirim proposal, pastikan kamu riset visi misi, event apa saja yang pernah didanai, serta siapa konsumen/audiens perusahaan. Hal-hal ini penting karena akan menentukan ketertarikan sponsor. Jangan sampai kamu mau bikin event thrifting, tapi malah kirim proposal ke perusahaan tambang. Bukannya gak mungkin sih, tapi kemungkinan event kamu didanai akan sangat kecil.
2. Bikin proposal/deck semenarik mungkin
Proposal/deck adalah senjata pertama yang akan kamu gunakan untuk menemukan sponsor. Proposal yang ideal gak cuma bersifat deskriptif, melainkan juga persuasif. Jangan hanya cantumkan hal-hal biasa seperti latar belakang, tujuan dan rundown event. Kamu harus mengedepankan manfaat untuk si sponsor dengan mencantumkan success story event sebelumnya, keuntungan jika mereka mendanai, plan promosi, hingga faktor resiko dan cara memitigasinya. Sesuaikan juga warna dan design proposalmu dengan perusahaan yang dituju.
3. Cara yang tepat untuk mengirim proposal
Pastikan proposalmu dikirim melalui email pada saat jam kerja seperti pukul 08.00-10.00. Hal ini akan memperbesar kemungkinan proposalmu terbaca oleh pihak sponsor. Sertakan juga body email yang gak perlu terlalu panjang, namun dapat merangkum gambaran acara dengan menarik. Jangan lupa untuk memeriksa ukuran file yang kamu kirim, usahakan proposal kamu tidak lebih dari 10 MB ya!
4. Jangan ragu untuk rutin follow up
Biasanya, proposalmu akan direspon dalam kurun waktu 7-14 hari kerja. Namun jangan langsung berkecil hati apabila respon yang kamu tunggu tak kunjung datang. Bisa saja karena email kamu belum terbaca sehingga belum ada tanggapan dari perusahaan. Untuk itu, jangan ragu untuk kirimkan email konfirmasi lanjutan ya!
5. Siapkan presentasi kamu dengan matang!
Jika proposalmu nantinya lolos untuk masuk tahap selanjutnya yaitu presentasi, kamu harus mempersiapkan momen ini dengan baik. 30 detik pertama bisa jadi awal penentuan apakah sponsor tertarik dengan event yang kamu buat. Awali presentasi dengan cara yang unik seperti ajukan pertanyaan, paparkan urgensi atau masalah yang ada, dan masih banyak lainnya. Dengan melakukan hal ini, kamu akan mencuri perhatian mereka dengan cepat.
Intinya, jangan patah semangat ketika satu pintu tertutup untukmu. Masih banyak pintu-pintu lainnya yang bisa kamu ketuk agar mendapatkan sponsor kok. Semangat cari sponsornya detikers!
