Rahasia Cue Card MC yang Menarik, Nomor 5 Kuncinya!
Saat membawakan sebuah acara, cue card menjadi pedoman yang wajib dibawa MC (Master of Ceremony) ke atas panggung. Cue card merupakan catatan yang digunakan oleh MC sepanjang memandu acara. Biasanya cue card berisi poin-poin penting, nama tamu khusus, dan urutan rangkaian acara yang berlangsung.
Idealnya, cue card hanya berisi poin-poin penting yang harus disampaikan oleh MC selama acara berlangsung. Namun bagi MC pemula, tak jarang seluruh kata-kata yang ingin disampaikan akan dituliskan dalam teks cue card.
Cara membuat cue card
Untuk membuat cue card, sebaiknya ukuran kertas tidak terlalu kecil maupun terlalu besar, karena jika terlalu kecil maka hanya sedikit teks yang bisa dimuat di dalamnya. Sebaliknya, jika terlalu besar, maka teks cue card dapat menutupi wajah MC dan membuat penonton kurang nyaman.
Ukuran dan jenis font juga perlu diperhatikan. Jangan sampai font terlalu kecil sehingga sulit terbaca oleh MC, perhatikan pula spasi antar kata dan spasi atas bawah agar setiap kata tidak terlalu berdempetan. Gunakan font yang mudah dibaca seperti Arial dan Times New Roman.
Isi yang harus ada di dalam cue card
1. Nama tamu undangan dan pembicara
Dalam suatu event, biasanya terdapat tamu undangan khusus ataupun pembicara yang tidak boleh sampai salah penyebutan namanya. Untuk itu, pastikan untuk menulis nama tamu undangan dan pembicara secara lengkap beserta gelarnya ya detikers!
2. Kata kunci utama
Meskipun memasukkan seluruh teks yang ingin dibicarakan dapat menjadi panduan yang lengkap, akan lebih baik jika cue card ditulis per poin dengan memasukkan kata kuncinya saja. Tujuannya agar lebih mudah dibaca oleh MC dan dapat melakukan improvisasi selama di atas panggung. Jadi, semisal saat opening acara, kamu hanya perlu menuliskan kata kunci seperti berikut:
- Opening acara
- Sapa para hadirin, ajak ngobrol penonton
- Sambutan ketua pelaksana acara (Bapak Aditya Gunawan, S.I.Kom)
Sesuaikan isi cue card dengan kebutuhan MC ya detikers. Jika MC lebih nyaman untuk membaca teks secara lengkap, maka lebih baik cue card juga ditulis secara lengkap!
3. Durasi waktu
Selain memandu acara, MC juga harus bertugas sebagai time keep, lho detikers! Oleh karenanya, sangat penting untuk mencantumkan durasi agar acara kamu tidak molor. Jangan hanya durasi, cantumkan juga jam yang harus diperhatikan oleh MC untuk melanjutkan ke sesi berikutnya.
4. Sponsor
Jika event kamu memiliki deretan sponsor yang banyak, maka lebih baik untuk mencatat brand-brand tersebut dalam cue card. Tujuannya agar MC bisa dengan mudah menyebutkan nama sponsor tanpa perlu menghafalkannya.
5. Gimmick dan magic words
Kamu ingin acara kamu lebih ramai dan berwarna? Maka kamu harus menyelipkan gimmick seru dan magic word seperti yel-yel atau tagline acara kamu. Hal ini bisa kamu tuliskan di cue card untuk memudahkan MC membangun suasana acara lebih meriah. Jangan lupa libatkan penonton dalam penyebutan yel-yel atau tagline-nya ya!
Sebagai panitia, kamu harus melakukan briefing bersama MC agar memiliki pemahaman gambaran acara yang jelas. Pastikan juga cue card yang kamu buat tidak sulit dipahami oleh MC ya, detikers!